Kota Malang merupakan salah satu kota tujuan wisata di wilayah Jawa Timur, karena potensi alam dan iklimnya. Letaknya yang berada di daerah pegunungan dan di tengah-tengah Kabupaten Malang, menjadikan Kota Malang sebagai satu tujuan wisata Malang Raya.
Gambar 2.1. Peta Wilayah Puskesmas Arjowinangun
Puskesmas Arjowinangun merupakan salah satu dari tiga puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun meliputi 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Arjowinangun dengan 63 RT dan 10 RW, Kelurahan Bumiayu dengan 57 RT dan 6 RW, Kelurahan Mergosono dengan 77 RT dan 6 RW, dan Kelurahan Tlogowaru dengan 37 RT dan 8 RW, jadi jumlah keseluruhan adalah 30 RW dan 233 RT. Letak geografis puskesmas Arjowinangun antara 112,06o – 112,07o Bujur Timur dan antara 7,09o – 8,02o Lintang selatan. Luas Wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun adalah 11,15 Km2, dengan titik koordinat peta x : -8.038585 dan y : 112.641858 (8°02’18.9″S 112°38’30.7″E), dengan batas-batas antara lain :
- Utara : Kelurahan Kotalama, Buring dan Wonokoyo Kec. Kedungkandang
- Selatan : Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
- Timur : Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
- Barat : Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Kelurahan Ciptomulyo dan Gadang Kecamatan Sukun.
Wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun yang dilalui sungai Brantas meliputi 3 kelurahan, yaitu kelurahan Bumiayu, Mergosono dan Arjowinangun, sedangkan kelurahan Tlogowaru berada pada daerah perbukitan, yaitu Bukit Gunung Buring. Akses menuju puskesmas mudah dijangkau oleh kendaraan roda 2 dan roda 4. Puskesmas Arjowinangun memiliki jarak dari kelurahan ke puskesmas rata–rata ± 7 m atau waktu tempuh rata–rata 1 menit. Jarak antara Puskesmas Arjowinangun dengan Dinas Kesehatan Kota Malang ± 11 KM atau 28 menit jika diakses dengan menggunakan kendaraan.
Kondisi iklim di wilayah kerja puskesmas Arjowinangun relatif sama dengan wilayah lain di Kota Malang. Selama tahun 2008 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,7°C – 25,1°C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,7°C dan suhu minimum 18,4°C . Rata kelembaban udara berkisar 79% – 86%. Dengan kelembaban maksimum 99% dan minimum mencapai 40%. Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso Curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Januari, Pebruari, Nopember, Desember. Sedangkan pada bulan Juni dan September Curah hujan relatif rendah. Kecepatan angin maksimum terjadi di bulan Mei, September, dan Juli. Kecepatan angin maksimum mencapai 45,8 Km/jam terjadi pada bulan Agustus dan kecepatan minimum 2,0 Km/jam terjadi pada bulan Desember.
Bangunan Puskesmas Arjowinangun yang ada sekarang berdiri di atas lahan 531 m2 dengan luas bangunan 1062 m2 dengan renovasi bangunan beberapa kali dan terakhir pada tahun 2019. Adapun batas–batas lahan yang dimiliki oleh Puskesmas Arjowinangun adalah sebagai berikut:
- Sebelah Barat : Rumah Penduduk
- Sebelah Timur : Kelurahan Arjowinangun
- Sebelah Utara : Rumah Penduduk
- Sebelah Selatan : Rumah Penduduk
Lokasi Puskesmas Arjowinangun jika digambarkan dari aplikasi Google Map adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2. Lokasi Puskesmas Arjowinangun
- KEADAAN PENDUDUK
Berdasarkan registrasi penduduk yang dilakukan oleh Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang Tahun 2023, diketahui jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun sejumlah 59.201 jiwa dengan rincian 29.503 jiwa penduduk laki-laki dan 29.698 jiwa penduduk perempuan. Dengan luas wilayah sebesar 11,15 Km2, maka kepadatan rata-rata penduduk di wilayah kerja puskesmas Arjowinangun pada tahun 2022 sebesar 5.148 jiwa/Km2.
Tabel 2.1. Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Puskesmas Arjowinangun Tahun 2023.
KELURAHAN | LUAS WILAYAH | JUMLAH PENDUDUK | KEPADATAN PENDUDUK |
Arjowinangun | 2.87 | 12.141 | 4.230 |
Bumiayu | 3.86 | 21.018 | 5.445 |
Mergosono | 0.56 | 18.912 | 33.771 |
Tlogowaru | 3.86 | 7.130 | 1.847 |
JUMLAH | 11.15 | 59.201 | 5.148 |
Sumber: Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Tahun 2023.
Berdasarkan Tabel 2.1. Persebaran Penduduk di Empat Kelurahan, diketahui bahwa Kelurahan Bumiayu memiliki penduduk dengan jumlah terbesar yaitu 21.018 jiwa, kemudian diikuti Kelurahan Mergosono, Arjowinangun dan Tlogowaru. Kelurahan Mergosono memiliki penduduk dengan tingkat kepadatan yang sangat tinggi, yaitu mencapai 33.771 jiwa/Km2.
Gambar 2.3. Distribusi Penduduk (Proyeksi) Berdasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangun Tahun 2023.
Jika berdasarkan data diatas, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun antara laki-laki dan perempuan memiliki perbandingan hampir sama, namun lebih banyak kelompok laki-laki. Sehingga kebijakan pembangunan kesehatan seharusnya diprioritaskan baik laki-laki dan perempuan. Rincian jumlah penduduk (proyeksi) per kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun sebagai berikut.
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk (Proyeksi) Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangun Tahun 2023 per Kelurahan.
NO. | KELURAHAN | JUMLAH PENDUDUK | ||
LAKI-LAKI | PEREMPUAN | TOTAL | ||
1. | Arjowinangun | 5.994 | 6.147 | 12.141 |
2. | Bumiayu | 10.427 | 10.591 | 21.018 |
3. | Mergosono | 9.494 | 9.418 | 18.912 |
4. | Tlogowaru | 3.588 | 3.542 | 67.130 |
TOTAL | 59.201 |
Sumber: Penduduk 2023 (Proyeksi), Keputusan Kepala Dinas Kota Malang Tahun 2023.
Jumlah kelompok sasaran penting untuk diketahui oleh petugas puskesmas dan sektor kesehatan lain. Dengan mengetahui jumlah sasaran tiap kelurahan maka akan diketahui kondisi sasaran dan puskesmas dapat membuat strategi untuk mencapai target sasaran program.