BERITA

Monitoring PMO (pemantau minum obat)

Selasa, 16 Juni 2020

Penyakit TB paru merupakan infeksi paru oleh kuman m. tuberculosis. Gejalanya adalah sering batuk. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan minum obat selama 6 bulan secara terus menerus tidak boleh terputus. Kebanyakan pasien TB mengalami drop out karena berhenti minum obat sebelum waktunya. Oleh karena itu, dikenal adanya PMO (pengawas minum obat). Tugas PMO adalah mengingatkan dan memastikan pasien minun obat secars rutin sesuai dengan yang diresepkan dokter. PMO adalah orang terdekat dengan pasien, seringnya adalah keluarga yang tinggal bersama pasien.

Petugas kesehatan Puskesmas Arjowinangun melakukan monitoring pasien TB melalui PMO. Selain itu, petugas juga memberikan KIE kepada keluarga pasien untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap melakukan upaya pencegahan agar tidak tertular.