ARTIKEL

Mengenal Penyakit Cacingan

Halo Nawak Tahes! Sudah minum obat cacing belum?

Sebelumnya kita bahas tentang cacingan dulu yuk!

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Cacingan berati seseorang mempunyai cacing di dalam tubuhnya, membesar dan hidup didalamnya, sehingga menimbulkan tanda atau gejala. Cacing yang sering menginfeksi manusia adalah cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk.

Berdasarkan survei tahun 2003-2011 rata-rata prevalensi cacingan di Indonesia adalah 28,12%. Di Jawa Timur, tahun 2018-2021 telah dilaksanakan survey prevalensi cacingan di 11 kabupaten/kota dengan angka rata-rata prevalensi sebesar 3,2%.

Lantas apa saja penyebab cacingan itu?

  • Tidak mencuci tangan dengan benar
  • Sanitasi atau jamban yang buruk
  • Pengolahan dan penyajian makanan yang kurang tepat
  • Tidak membersihkan kuku
  • Tidak memakai alas kaki ketika kontak dengan tanah

Nawak tahes tahukah anda bahwa penyakit cacingan dapat menular melalui:

  • Dari tangan ke mulut penderita
  • Dari tangan ke tangan orang lain
  • Telur cacing di debu ruangan yang tertelan
  • Telur cacing di tanah, masuk melalui kuku kaki
  • Telur yang telah menetas di sekitar anus dapat berjalan kembali ke usus besar

Orang yang terinfeksi cacingan akan menunjukkan gejala seperti berikut ini:

  • Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari
  • Gelisah atau tidak nyaman saat tidur
  • Kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anus
  • Sering merasa sakit perut
  • Kurang nafsu makan, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan
  • Badan lemas dan lesu serta sering mengantuk
  • Demam, pusing
  • Muntah dan kotoran ada cacing
  • Badan kurus
  • Wajah pucat

Namun tenang saja cacingan dapat diatasi dengan cara memutus mata rantai penularan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengkonsumsi obat cacing. Minum obat cacing biasanya dilakukan bersama sama dan serentak atau biasa dikenal dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM). POPM dilakukan untuk mematikan cacing secara serentak kepada semua penduduk sasaran di wilayah berisiko Cacingan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan Cacingan. POPM Cacingan dilakukan pada anak balita, anak usia pra sekolah, dan anak usia sekolah di daerah kabupaten/kota dengan prevalensi tinggi dan sedang. Kota Malang melaksanakan POPM cacingan sebanyak 2 kali dalam satu tahun yakni pada bulan April dan Oktober di posyandu, TK, dan SD/MI.

Nah itu tadi tentang cacingan ya nawak tahes, semoga bermanfaat! Salam sehat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *